Sebelum terjadinya wabah pandemi COVID-19, penggunaan masker sudah sangat umum digunakan. Meskipun memang penggunanya tidak sedrastis ketika pandemi ini menerpa.
Penggunaan masker ini kebanyakan ada pada bidang kesehatan seperti di rumah sakit atau klinik. Serta pengguna umum yang sering melakukan aktifitas diluar ruangan dan di jalan.
Penggunaan masker tidak hanya untuk menghindari polusi dan debu yang berada di udara, tetapi juga untuk meminimalisir tersebarnya virus. Karena ada beberapa jenis masker yang berfungsi untuk hal tersebut, dan biasanya digunakan oleh pekerja medis.
Lalu ada jenis apa saja dari masker yang ada? Berikut adalah penjelasan dan juga jenisnya.
1. Masker 3 Ply
Ini adalah jenis masker yang mudah untuk ditemui, biasanya banyak tersedia di apotik, minimarket, bahkan di toko kelontong. Ini karena jenis masker ini memang banyak peminatnya. Jenis masker ini biasanya untuk sekali pakai saja.
Masker 3 ply efektif untuk mengurangi penyebaran virus atau penyakit, contoh ketika sedang mengalami sakit flu atau batuk. Memiliki 3 lapisan yang cukup efektif dalam menangkal virus dan debu.
Biasanya jenis masker ini sudah memiliki BFE, atau Bacterial Filtration Efficiency yang bahkan hingga 99%.
Rosby Indonesia merupakan produsen dari masker medis 3 ply dengan ijin resmi dari Kemenkes, AKD.
2. Masker N95
Jenis masker N95 jauh lebih efektif dalam menyaring debu yang berukuran sangat kecil sekalipun. Penggunaannya juga lebih nyaman karena dilengkapi dengan busa yang lembut. Pada bagian hidung juga sudah ada aluminium wire yang dapat disesuaikan dengan pengguna.
Namun penggunaannya harus di sesuaikan dengan posisi pada wajah, karena jika tidak maka kurang dapat berfungsi dengan baik. Daya saring partikelnya sendiri mencapai 95%.
Sebagai catatn, masker ini tidak dapat digunakan pada lingkungan yang mengandung oil aerosol. Dalam arti tidak tepat apabila digunakan pada lingkungan yang banyak terdapat partikel minyak.
3. Masker P95
Sama seperti masker N95, untuk jenis P95 ini juga dapat menyaring partikel debu hingga 95%. Dirancang secara pas untuk menutup wajah dan dilengkapi alat yang efisien untuk menyaring partikel berbahaya di udara.
Jika digunakan dengan benar, mamou menyaring partikel di udara hingga 0,3 micron.
4. Masker Gas
Face piece Reusable Respirator atau masker gas ini memiliki fungsi yang paling baik, meskipun memang tidak terlalu populer. Namun memang mungkin akan terlihat aneh jika digunakan untuk sehari-hari secara umum.
Masker ini biasa digunakan ketika sedang ada kejadian kebakaran, serta pekerja pada bidang chemical. Selain melindungi dari partikel debu, juga melindungi pernafasan dari kontaminasi.
5. Masker Kain
Biasanya masker kain digunakan oleh para pengendara motor, banyak diminati karena harganya yang tergolong murah. Terdapat banyak motif yang dapat dipilih dengan beragam warna.
Cukup efektif untuk menangkal debu dan polusi yang banyak terdapat di jalan raya. Bahan yang digunakan juga biasanya tebal, dengan pori-pori yang halus.
Namun masker kain ini juga memiliki kekurangan, biasanya akan panas dan lumayan gerah karena bahan yang digunakannya tersebut. Pernafasan juga tidak menjadi leluasa, selain itu juga mudah kotor, sehingga harus sering untuk mencucinya.
Demikian informasi mengenai jenis masker dan manfaatnya untuk kesehatan ini, semoga dapat menambah informasi.