Cara Mencegah Hepatitis Akut Misterius Pada Anak

Saat ini dunia sedang di landa kembali dengan munculnya penyakit Hepatitis Akut Misterius Organisasai Kesehatan Dunia (WHO), telah menerima laporan dari Inggris raya. Pada tanggal 5 april mengenai penemuan 10 kasus Hepatitis Akut Misterius. Atau dengan nama lain (acute hepatitis of unknown aetiology) yang menjangkiti anak-anak. juru bicara WHO Tarik Jasarevic menyebutkan per 1 Mei setidaknya sudah ada 228 anak yang terjangkit penyakit Hepatitis. Dan ada 50 kasus tambahan yang saat ini sedang di teliti. Hingga saat ini kasus ini sudah muncul di 20 Negara dan terus menyebar dengan cepat khusus di negara wilayah eropa terutama Inggris. WHO saat ini masih menyelidiki penyebab dari penyakit misterius ini. Walaupun infeksi adenovirus terdeteksi di antara banyak anak-anak yang terdampak, WHO menyatakan bahwa hubungan diantara keduang masih di teliti.

Organisasai Kesehatan Dunia (WHO) pada tanggal 15 April 2022 telah menetapkan kondisi tersebut sebagai kejadian yang luar biasa. Pada tanggal 30 April 2022 Indonesia di gemparkan dengan penemuan 3 pasien anak di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo meninggal dunia dengan dugaan terpapar Hepatitis dalam 2 pekan terakhir.

Cara Penularan Hepatitis Akut Misterius

Juru bicara Kementrian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi menyampaikan penularan hepatitis akut misterius ini kemungkinan terjadi melalui makanan dan udara. Sejauh ini pihaknya masih melakukan investigasi mengenati terjadinya hepatitis akut misterius ini. Nadia menambahkan bahwa orang tua harus lebih waspada terhapat penyakit hepatitis akut ini dengan menjaga kebersihan tempat dan makanan untuk anak, karena diduga penularan hepatitis akut melalui saluran cerna dan pernapasan. Usia yang rentan tertular penyakit hepatitis akut ini pada anak usia 1 bulan sampai 16 tahun.

Gejala Hepatitis Akut Misterius

Gejala hepatitis akut akan muncul gejala setelah beberapa minggu kedepan setelah tertular. Gejala yang paling umum muncul pada penderita hepatitis akut yaitu perubahan warna pada mata dan juga kulit menjadi kuning. Akan tetapi sebelum muncul nya warna kuning pada mata dan kulit, penderita akan mengalami :

• Penurunan kesadaran.
• Gejala gastrointestinal (nyeri abdomen, diare dan muntah-muntah).
• Demam (hanya sebagian kasus).
• Kotoran atau fases berwarna pucat.
• Urine berwarna gelap seperti teh.
• Setelah itu baru Gejala sindrom jaundice/ penyakit kuning.

Bagaimana Cara Mencegah Penularan Hepatitis Akut pada Anak

Ada banyak upaya yang dapat kita lakukan untuk mengurangi resiko tertular hepatitis. Anda dapat mengikuti cara-cara dibawah ini untuk mengurangi resiko terkena hepatitis.

1. Rutin Mencuci Tangan

Hal yang paling sederhana namun jarang sekali orang menerapkan nya dalam kehidupan yaitu mencuci tangan. Dengan menerapkan pola hidup yang bersih, menjaga kebersihan merupakan langkah terpenting untuk mencegah hepatitis, terutama hepatitis yang belum memiliki vaksin, seperti hepatitis C,D, dan E.

2. Dengan menggunakan vaksin.

Vaksin adalah cara yang paling efektif untuk mencegah penyebaran hepatitis, meskipun sejauh ini baru tersedia dua jenis vaksin untuk virus hepatitis A dan B. Fungsi vaksin yang utama ketika orang di vaksin tubuh akan langsung membuat antibodi sehingga apabila sewaktu-waktu virus masuk ke dalam tubuh, maka tubuh kita sudah siap untuk melawan virus tersebut.

3. Mengkonsumsi makanan dan minuman yang bersih dan matang penuh.

Sangat penting untuk menjaga kebersihan dan kematangan makanan yang kita konsumsi. Karena bisa jadi makanan dan minuman yang telah terkontaminasi virus menjadi rute penularan hepatitis. Kementerian Kesehatan (kemenkes) menduga penularan hepatitis akut salah satunya dapat melalui saluran pencernaan.

4. Memakai masker dan menjaga jarak

Hepatitis akut misterius yang saat ini sedang terjadi selain dapat menularkan melalui saluran pencernaan. Hepatitis dapat menular melalui udara maka dari itu selain virus covid yang mengharuskan menggunakan masker. Untuk menghindari virus hepatitis akut ini menggunakan masker dapat membantu untuk mencegah tertular hepatitis.